Information
Senin, 07 Juli 2014

7 Kebiasaan Yang Dapat Menyebabkan Mandul

                                                Kebiasaan Yang Dapat Menyebabkan Pria Mandul

Setiap pria di dunia ini pasti tidak mau jadi mandul dan pastinya ingin punya anak, namun akibat kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehari-hari ternyata ada yang bisa membuat Anda (para pria) menjadi mandul.

Nah apa saja sih kebiasan yang dapat menyebabkan / membuat seorang pria menjadi mandul alias tidak bisa punya anak? Baiklah, silahkan simak 7 Kebiasan Yang Dapat Menyebabkan Pria Mandul berikut ini:

1. Merokok
Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang berimbas pada kemandulan pria. Nikotin dan tembakau dapat merusak sperma serta mengurangi jumlahnya.

2. Stress
Stres dapat disebabkan oleh gaya hidup atau tekanan kerja. Ia merupakan salah satu pemicu utama ketidaksuburan pria. Pada beberapa kasus, stres juga mengakibatkan disfungsi ereksi dan kurangnya produksi sperma.

3. Laptop
Panas pada laptop yang Anda pangku saat pemakaian dapat menyebabkan testis menjadi panas pula. Ini berakibat buruk dan merusak kualitas sperma.

4. Mandi Air Panas
Mandi air panas, apalagi berendam, bisa merusak sperma dan mendorong terjadinya kemandulan.

5. Radiasi Ponsel
Saat Anda meletakkan ponsel di saku celana, maka radiasinya bisa mempengaruhi testis. Jika dilakukan terus-menerus, dapat memicu disfungsi ereksi dan ketidaksuburan pada pria.

6. Memakai Celana Ketat
Pemakaian celana ketat membuat suhu di testis meningkat, dan berakibat jumlah produksi sperma menurun.

7. Alkohol
Alkohol mengurangi produksi testosteron, yang akhirnya mengurangi jumlah sperma. Lama-kelamaan, hal ini bisa memicu kemandulan bagi pria.

Nah itulah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan yang dapat menyebabkan pria mandul. Untuk mencegahnya, usahakan dan hindarilah kebiasan-kebiasaan tersebut dengan selalu hidup sehat.

Gunakan sebagai Anonymous jika kamu tidak memiliki akun apapun.
Mohon agar tidak berkomentar "Link Aktif"
Terima Kasih Telah Berkunjung...

Konversi KodeOut Of TopicEmoticon

Terima kasih telah berkomentar